25/06/2013

PENGUAT TRANSISTOR SATU TINGKAT-NIXKEN WULANDARI TEKNIK AUDIO VIDIO

PENGUAT TRANSISTOR SATU TINGKAT
Dalam sistem penguat transistor kelas A bahwa arus akan mengalir melalui transistor dan sinyal masukannya akan menyebabkan arus ini semakin besar maupun semakin mengecil, arus pada kolektor akan mengalami perubahan sinyal sehingga akan membangkitkan sinyal tegangan R3 pada kolektor yang titik kerja tegangan kolektor adalah tegangan DC, merupakan suatu nilai yang kemungkinan sinyal keluarannya sama besar kearah positif maupun negatif.
Tujuan utama pemberian bias pada komponen-komponen (R1,R2,R3) mendapatka titik kerja transistor dan menjaga keadaannya agar tetap stabil. Kestabilan sangatlah penting karena akan ada beberapa faktor yang akan menyebabkan titik kerja transistor berubah-ubah. Pada transistor dari bahan silikon yang paling penting adalah perubahan pengeluaran pada bagian arus (hfe), perubahan nilai arus ini antara 50-500. Didalam suatu rangkaian akan mendapatkan kestabilannya apabila nilai tegangan R1 dan R2 arus akan mengalir lebih besar dibandingkan arus yang mengaliar pada kaki basis transistor, Resistor-resistor itu berfungsi untuk membagi sumber tegangan bila arus basis kita abaikan sehingga kita dapat menghitung VB =     R2     x VCC
                (R1+R2)
Karena tegangan basis tetap maka arus yang mengalir pada transistor juga bernilai tetap maka kita bisa dapat memberikan titik kerja VC. Dalam sistem operasinya rangkaian seri dibawah ini merupakan suatu contoh umpan balik  negatif.
    Dengan itu kita bisa memberikan sumber sinyal masukan AC dan sumber sinyal keluaran AC kita harus mengkopel rangkaian terlebih dahulu tanpa merusak sinyal level DC-nya, Keadaan seperti ini kita dapat memperoleh dengan menggunakan capasitor C1 dan C2 yang merupakan kapasitor elektrolit sebesar 10 mikrofarat sehingga rangkaian tersebut dapat memperkuat frekuensi-frekuensi level rendah. Sedangkan C3 merupakan kapasitor kopling Balik (decopling kapasitor) yang tidak ada sinyal AC muncul pada  bagian emitor, sehingga pada rangkaian akan mengecil.Karena RBE sangat rendah maka C3 harus sebesar 100 mikrofarat.

     kerusakan Pada resistor
Apabila R1 dalam keadaan terbuka maka, arus yang mengalir pada R2 dan Basis =0. Peristiwa ini terjadi karena tersumbatnya transistor sehingga VB dan VE sebesar 0 volt, sehingga tidak adalah arus colektor ( Ic)  yang mengalir ,tegangan yang melintasi pada RC=R3 sebesar 0 volt dan tegangan pada kolektor itu sebesar tegangan sumber Vcc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar